Sendiri ku diam
Diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh darimu yang mulai berhenti mencoba bertahan untuk terus bersamaku
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita tak kan menyatu
Bayangkan ku hilang
Hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yg mungkin tak berarti untuk ku rindukan
Kini harusnya kita coba saling melupakan kita pernah bersama
#Ini sebenarnya adalah lirik dari sebuah lagu tapi lirik ini seperti jeritan hatiku saat ini...
October 23, 2012
October 19, 2012
Thanks untuk pagi buta ini
Hemmm...
meski sudah pukul 01:25 a.m.
aku masih getol nulis posting ini...
Karena hari ini aku seneng banget... ya beginilah aku seperti saham, fluktuatif , naik turun ga jelas.
kemarin bilang sebel sekarang bilang seneng.
untung saja aku tidak sampai dapat julukan miss plin plan seperti temen ku...
Dear GOD...
Hari ini aku seneng banget . karena dia menyempatkan diri untuk bertandang di blog tercinta aku ini...
Thanks GOD...
Kehadirannya serasa memberiku semangat.,semangat yang lebih dr 11 minggu ini tidak lagi pernah kudapat...
Maafkan aku Tuhan...kalau selama ini aku hanya bisa mengeluh dan berpatah arang...
Aku janji, aku akan berusaha lebih keras lagi karena sudah terlalu banyak yang kupertaruhkan bila aku menyerah sekarang...
Dear someone who I really love so much.......
Maafkan aku...bila selama ini aku selalu berfikir negatif tentang kamu tanpa henti...meskipun cape tau...itu semua karena aku terlalu sayang sama kamu.
Setelah lebih dari 11 minggu aku berfikir keras...
Akhirnya aku sadar...AKU TIDAK AKAN MAMPU MELAWAN TAKDIR....
Yang salah memang aku... aku salah menafsirkan rasa yang sebenarnya seperti apa.
Masih ingat kan ketika kamu bertanya mana yang lebih kuat antara takdir dan cinta...
Dan aku memilih kekuatan takdir lebih luar biasa dari kekuatan cinta...
Taukah kamu...demi membunuh cinta yang ada dalam hatiku, aku mencoba berkali-kali membenturkan kepalaku agar aku amnesia... amnesia semua tentang kamu... mungkin itu satu-satunya cara agar aku tidak akan memikirkan atau mengganggu kamu lagi...karena jujur ,,,,, aku hanya ingin kamu bahagia dan bukan stress karena kelakuanku yg semakin hari semakin tidak rasional saja.,tapi nyatanya amnesia yang aku minta tidak kunjung tiba...yang ada hanya sakit kepala...kufikir dengan aku amnesia atau bahkan mati sekalipun... keduanya tidak akan menyelesaikan semuanya.,
Dan pada akhirnya aku membiarkan takdir membawaku kemanapun dia mau...
Kalau memang aku harus selalu memikirkan orang yang tidak pernah memikirkanku... aku rela...malam ini kamu sudah memberi tau aku kalau aku berfikir salah... dan aku sangat lega sekarang..minimal aku bukanlah orang yang kamu benci.
Aku pun tidak akan meminta banyak hal kecuali satu.
KENANGLAH AKU SEPANJANG HIDUPMU...
eh ada yang lupa aku bilang...
saat aku membenturkan kepalaku rasanya sakit sekali...
tapi akan lebih sakit bila kamu tidak lagi peduli...
Dan aku harap kamu tidak merasa paranoid karena hadirku...
Karena sejak 7 desember tahun lalu aku sungguh tidak berani mengharapkanmu...
oh iya.,,,,,, I REALLY MISS U...
THANKS A LOT MY SUNSHINE,,,,
Itu saja.
aku masih getol nulis posting ini...
Karena hari ini aku seneng banget... ya beginilah aku seperti saham, fluktuatif , naik turun ga jelas.
kemarin bilang sebel sekarang bilang seneng.
untung saja aku tidak sampai dapat julukan miss plin plan seperti temen ku...
Dear GOD...
Hari ini aku seneng banget . karena dia menyempatkan diri untuk bertandang di blog tercinta aku ini...
Thanks GOD...
Kehadirannya serasa memberiku semangat.,semangat yang lebih dr 11 minggu ini tidak lagi pernah kudapat...
Maafkan aku Tuhan...kalau selama ini aku hanya bisa mengeluh dan berpatah arang...
Aku janji, aku akan berusaha lebih keras lagi karena sudah terlalu banyak yang kupertaruhkan bila aku menyerah sekarang...
Dear someone who I really love so much.......
Maafkan aku...bila selama ini aku selalu berfikir negatif tentang kamu tanpa henti...meskipun cape tau...itu semua karena aku terlalu sayang sama kamu.
Setelah lebih dari 11 minggu aku berfikir keras...
Akhirnya aku sadar...AKU TIDAK AKAN MAMPU MELAWAN TAKDIR....
Yang salah memang aku... aku salah menafsirkan rasa yang sebenarnya seperti apa.
Masih ingat kan ketika kamu bertanya mana yang lebih kuat antara takdir dan cinta...
Dan aku memilih kekuatan takdir lebih luar biasa dari kekuatan cinta...
Taukah kamu...demi membunuh cinta yang ada dalam hatiku, aku mencoba berkali-kali membenturkan kepalaku agar aku amnesia... amnesia semua tentang kamu... mungkin itu satu-satunya cara agar aku tidak akan memikirkan atau mengganggu kamu lagi...karena jujur ,,,,, aku hanya ingin kamu bahagia dan bukan stress karena kelakuanku yg semakin hari semakin tidak rasional saja.,tapi nyatanya amnesia yang aku minta tidak kunjung tiba...yang ada hanya sakit kepala...kufikir dengan aku amnesia atau bahkan mati sekalipun... keduanya tidak akan menyelesaikan semuanya.,
Dan pada akhirnya aku membiarkan takdir membawaku kemanapun dia mau...
Kalau memang aku harus selalu memikirkan orang yang tidak pernah memikirkanku... aku rela...malam ini kamu sudah memberi tau aku kalau aku berfikir salah... dan aku sangat lega sekarang..minimal aku bukanlah orang yang kamu benci.
Aku pun tidak akan meminta banyak hal kecuali satu.
KENANGLAH AKU SEPANJANG HIDUPMU...
eh ada yang lupa aku bilang...
saat aku membenturkan kepalaku rasanya sakit sekali...
tapi akan lebih sakit bila kamu tidak lagi peduli...
Dan aku harap kamu tidak merasa paranoid karena hadirku...
Karena sejak 7 desember tahun lalu aku sungguh tidak berani mengharapkanmu...
oh iya.,,,,,, I REALLY MISS U...
THANKS A LOT MY SUNSHINE,,,,
Itu saja.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Iseng-iseng buka buku bahasa indonesia waktu SMA and then I saw this poem that made me instantly fall in love
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada
October 09, 2012
Hati
Apakah kamu tahu pedih saat orang yang kita cintai berubah?
Apakah kamu tahu hancurnya saat orang yang menjadi kekuatan kita tidak mempedulikan keadaan kita?
Rasanya sangat.....
Sakit
Hancur
Perih
Sesak
Dan rasa yang tak bisa di ucapkan
Saat ini semua itu aku rasa
Apakah kamu tahu hancurnya saat orang yang menjadi kekuatan kita tidak mempedulikan keadaan kita?
Rasanya sangat.....
Sakit
Hancur
Perih
Sesak
Dan rasa yang tak bisa di ucapkan
Saat ini semua itu aku rasa
Lelaki itu Kamu
Apakah masih ada sedikit cinta buat seorang wanita hina seperti ku?
Kenapa aku tak menemukan lagi cinta yang dulu begitu berkorbar buat ku?
Kenapa kamu sekarang begitu dingin bagaikan gunung es
Apakah aku sudah tak menarik lagi buatmu?
Apakah aku sudah tak berarti lagi buatmu?
Kenapa kamu hanya diam di ujung jalan sana?
Tak ingin kah kau memeluk kekasihmu yang hina ini?
Tak tahu kah kamu sudah berapa liter air mata yang ku keluarkan setiap ku merindukan kamu
Aku tahu kamu tak kan pernah peduli sedikit pun tentang hal itu
Kenapa aku tak menemukan lagi cinta yang dulu begitu berkorbar buat ku?
Kenapa kamu sekarang begitu dingin bagaikan gunung es
Apakah aku sudah tak menarik lagi buatmu?
Apakah aku sudah tak berarti lagi buatmu?
Kenapa kamu hanya diam di ujung jalan sana?
Tak ingin kah kau memeluk kekasihmu yang hina ini?
Tak tahu kah kamu sudah berapa liter air mata yang ku keluarkan setiap ku merindukan kamu
Aku tahu kamu tak kan pernah peduli sedikit pun tentang hal itu
October 08, 2012
Egois
Aku tidak pernah mengharapkan apa pun dalam perjalanan panjang ini
Mungkin benar apa yang dia ucapkan dari bibir manisnya yang penuh dengan luka sayatan pisau
Kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di gendang telinga ku ini
Aku memang terlalu egois untuk bisa mengerti keadaan ini
Aku pun di lahirkan untuk semua ke egoisan dari mereka yang mengaku menyayangi ku
Mereka tak pernah melihat betapa sakitnya tertusuk pedang samurai seorang pendengkar yang penuh dengan ke egoisan saat dia menancapkan pedang tersebut tepat di titik terlemah dalam diri ku
Mungkin benar apa yang dia ucapkan dari bibir manisnya yang penuh dengan luka sayatan pisau
Kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di gendang telinga ku ini
Aku memang terlalu egois untuk bisa mengerti keadaan ini
Aku pun di lahirkan untuk semua ke egoisan dari mereka yang mengaku menyayangi ku
Mereka tak pernah melihat betapa sakitnya tertusuk pedang samurai seorang pendengkar yang penuh dengan ke egoisan saat dia menancapkan pedang tersebut tepat di titik terlemah dalam diri ku
Rapuh
Berharap kembali seperti dulu lagi
Lelah terus-terusan seperti ini
Rasanya hampa
Kosong
Perih
Hanya bisa menghela nafas dalam-dalam saat rasa ini datang menghampiri
Mencoba untuk kuat dan tak menangis tapi aku terlalu rapuh
Entah sudah berapa malam aku lalui dengan air mata yang tanpa bisa aku hentikan
Disini
Sekarang
Saat aku menulis untaian luka ini terselip air mata yang siap untuk menghujam pipi ini
Entah sudah berapa banyak luka yang tergores di relung-relung sukma ku
Hingga aku pun tak mampu untuk melukiskan semuanya dalam kanvas putih di depan mata ku
Lelah terus-terusan seperti ini
Rasanya hampa
Kosong
Perih
Hanya bisa menghela nafas dalam-dalam saat rasa ini datang menghampiri
Mencoba untuk kuat dan tak menangis tapi aku terlalu rapuh
Entah sudah berapa malam aku lalui dengan air mata yang tanpa bisa aku hentikan
Disini
Sekarang
Saat aku menulis untaian luka ini terselip air mata yang siap untuk menghujam pipi ini
Entah sudah berapa banyak luka yang tergores di relung-relung sukma ku
Hingga aku pun tak mampu untuk melukiskan semuanya dalam kanvas putih di depan mata ku
Subscribe to:
Posts (Atom)